Ciri dakwah Rasulullah saw. periode Madinah - Nabi Muhammad saw. hijarah ke Madinah dikarena ia merasa keadaan kota Mekkah pada kala itu sudah tidak aman lagi untuk berdakwah. Setelah hijrah ke Madinah, Beliau disambut dengan ramah oleh penduduk Madinah. Strategi dakwah pertama di Madinah, Beliau membuat sebuah majid yang sekarang lebih dikenal dengan masjid Nabawi dan Beliau juga mempersaudarakan kaum Ansar dan Muhajirin. Kaum Ansar adalah penduduk asli Madinah, sedangkan kaum Muhajirin penduduk kota Mekkah yang hijrah. Berikut ciri-ciri dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah selama di Madinah.
1. Menjaga kesinambungan tarbiah dan tazkiyah bagi sahabat yang telah memeluk agama Islam.
Di antara program yang dilakukan adalah membacakan ayat-ayat Alquran untuk semua masyarakat, menyucikan jiwa dan mengajarkan kepada mereka Alquran dan sunah, membangun masjid, serta mempersaudarakan orang-orang muhajirin dan ansar.
2. Mendirikan daulat islamiah
Daulat adalah sarana dakwah yang paling besar dan merupakan lembaga terpenting yang secara resmi menyuarakan nilai-nilai dakwah. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pembentukan daulat.
3. Adanya keseriusan untuk menerapkan hukum syariat untuk seluruh lapisan masyarakat, baik skala personal maupun jamaah. Seperti melaksanakan syair-syair Islam, menerapkan hudud, dan memutuskan perkara di antara orang yang berselisih.
4. Hidup berdampingan dengan musuh Islam yang menyatakan hidup damai dan bermuamalah dengan mereka dengan aturan yang jelas. Toleransi ini di satu sisi bertujuan untuk mempertontonkan secara langsung kepada mereka indahnya model masyarakat Islam dan di sisi lain menciptakan kestabilan hidup bernegara,
5. Menghadapi secara tegas pihak yang memilih perang serta mempersiapkan kekuatan berkesinambungan untuk menghadapi beberapa kemungkinan-kemungkinan tersebut.
6. Merealisasikan universalitas dakwah Islam dengan merambah ke seluruh kawasan dunia.
7. Melalui surat, duta, mengirim rombongan, menerima utusan yang datang, dan seterusnya.
Nah, itulah beberapa Ciri dakwah Rasululah saw. Periode Madinah yang dapat saya bagikan kepada Anda dan semoga bermanfaat.
Ciri-ciri dakwah Rasululah saw. Periode Madinah
Berikut beberapa ciri umum dari dakwah Nabi Muhammad saw. selama berada di Madinah yang dapat diidentifikasi.1. Menjaga kesinambungan tarbiah dan tazkiyah bagi sahabat yang telah memeluk agama Islam.
Di antara program yang dilakukan adalah membacakan ayat-ayat Alquran untuk semua masyarakat, menyucikan jiwa dan mengajarkan kepada mereka Alquran dan sunah, membangun masjid, serta mempersaudarakan orang-orang muhajirin dan ansar.
2. Mendirikan daulat islamiah
Daulat adalah sarana dakwah yang paling besar dan merupakan lembaga terpenting yang secara resmi menyuarakan nilai-nilai dakwah. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pembentukan daulat.
- Adanya basis masa kaum muslimin yang solid.
- Adanya negeri yang layak dan memenuhi syarat.
- Tersedianya perangkat sistem yang jelas.
3. Adanya keseriusan untuk menerapkan hukum syariat untuk seluruh lapisan masyarakat, baik skala personal maupun jamaah. Seperti melaksanakan syair-syair Islam, menerapkan hudud, dan memutuskan perkara di antara orang yang berselisih.
4. Hidup berdampingan dengan musuh Islam yang menyatakan hidup damai dan bermuamalah dengan mereka dengan aturan yang jelas. Toleransi ini di satu sisi bertujuan untuk mempertontonkan secara langsung kepada mereka indahnya model masyarakat Islam dan di sisi lain menciptakan kestabilan hidup bernegara,
5. Menghadapi secara tegas pihak yang memilih perang serta mempersiapkan kekuatan berkesinambungan untuk menghadapi beberapa kemungkinan-kemungkinan tersebut.
6. Merealisasikan universalitas dakwah Islam dengan merambah ke seluruh kawasan dunia.
7. Melalui surat, duta, mengirim rombongan, menerima utusan yang datang, dan seterusnya.
Nah, itulah beberapa Ciri dakwah Rasululah saw. Periode Madinah yang dapat saya bagikan kepada Anda dan semoga bermanfaat.
Post A Comment: