Ziarah Kubur Menurut Agama Islam - Ziarah kubur adalah datang ke makam keluarga atau bukan keluarga dengan maksud untuk mendoakan agar diterima amalnya dan dosanya oleh Allah Swt. Ziarah kubur merupakan sunah bagi laki-laki, sedangkan bagi perempuan adalah makruh. Alasannya dikhawatirkan perempuan akan menambah perasaan sedih.
Baca juga:
Baca juga:
- Tata Cara Memandikan Jenazah Yang Baik dan Benar
- Tata Cara Menghafani Jenazah Laki-Laki dan Perempuan
- Tata Cara Menyalatkan Jenazah Dengan Bacaan Niat dan Do'a
- Tata Cara Menguburkan Jenazah Menurut Agama Islam
- Pengertian Takziah, Hukum, Adab dan Hikmah dari Takziah
1. Adab (Etika) Berziarah Kubur
Ada beberapa etika atau adab dalam berziarah kubur, yaitu sebagai berikut.- Peziarah hendaknya mengucapkan salam kepada ahli kubur ketika memasuki area makam. Tetap harus mengucapkan salam, karena kuburan sebagai tempat pemakaman jenazah manusia harus tetap dihormati dan dimuliakan secara wajar. Hal tersebut memiliki arti bahwa kuburan merupakan tempat kita mengingat akhirat dan tidak boleh disia-siakan, tetapi juga tidak boleh dipua-puja.
- Membaca doa-doa, istigfar, tahlil, surah Yasin, dan sebagainya. Dengan harapan mereka mendapat pengampunan dari Allah Swt.
- Pada saat berziarah kubur, bersikap sopan dan berhati-hati, jangan duduk di atas kuburan atau bergurau, bermain-main atau yang tidak sesuai dengan suasana ziarah kubur.
- Ziarah kubur orang tuanya atau orang lain tidak untuk meminta sesuatu, tetapi mendoakan kepada ahli kubur agar mendapat pengampunan dari Allah Swt.
- Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan.
2. Hikmah Ziarah Kubur
Hikmah ziarah di antaranya adalah sebagai berikut.
- Ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat (kematian), maka akan menambah tebalnya iman kepada Allah Swt. dan memperbanyak amal saleh.
- Kita dapat melakukan kontak batin dengan arwah almarhumah, sekalipun dengan alam yang berbeda melalui doa.
- Ziarah kubur adalah perbuatan ibadah karena sunah Rasulullah saw. Dengan melihat nisan sebagai saksi bisu akan tumbuh rasa takut kepada Allah Swt.
Pada awalnya ziarah kubur dilarang oleh Rasulullah saw. karena dikhawatirkan menimbulkan syirik (meminta kepada leluhurnya), akan tetapi setelah Rasulullah saw. menilai bahwa tingkat keimanan umat sudah kuat, maka Rasulullah saw. pun memerintahkan untuk berziarah kubur. Selain itu, berziarah kubur banyak lagi hikmah yang dapat digali.
Post A Comment: